Tuesday, October 16, 2007

tentang sejarah PKI


Pada postingan saya terdahulu di blog ini tentang Hari Kesaktian Pancasila, saya kemukakan bahwa ada banyak versi mengenai Gerakan 30 September, PKI, hingga terbentuknya rezim Orde Baru. Mungkin akan ada yang bertanya kenapa bisa sampai ada banyak versi mengenai hal-hal tadi. Jawabnya adalah karena adanya pihak-pihak yang berkepentingan terhadap cerita sejarah tersebut. Artinya, ada di antara mereka akan berusaha untuk memberikan versi cerita (yang mungkin dusta) yang sekiranya tidak akan mengganggu eksistensi mereka di tampuk kekuasaan, walau pun sebenarnya cerita versi mereka tersebut merupakan dusta serta kebohongan terhadap publik. Di sisi yang lain, ada juga pihak-pihak yang memang mengetahui cerita tersebut secara terperinci dan mereka benar-benar ingin mengungkapkan cerita yang sebenarnya secara obyektif. Orang-orang yang disebut terakhir ini pada masa Orde Baru tidak berani mengungkapkan suaranya, dikarenakan rezim Orde Baru saat itu yang dikenal represif terhadap segala potensi yang akan membahayakan kedudukan mereka ataupun menjelekkan citra mereka dan penguasanya (Soeharto). Anda pasti tahu bahwa kurikulum buku sejarah dahulu sejak dari SD sampai perguruan tinggi tidak lepas dari sensor Orde Baru ketika mereka masih berkuasa. Di antara bahasan sejarah yang selalu mendapat sensor yang ketat tersebut adalah mengenai G30 S PKI. Dan tentu saja, apa yang tertulis di buku sejarah tersebut merupakan versi dari Rezim Orde Baru (yang tentu saja sangat dipertanyakan kebenarannya dikarenakan mereka pasti akan memberikan versi yang sesuai dengan keinginan mereka). Dan sebagaimana telah kita ketahui bersama, bahwa semenjak runtuhnya rezim Orde Baru dan semilirnya angin reformasi, sedikit demi sedikit cerita sejarah tersebut mulai terkuak kebenarannya disebabkan orang-orang yang tadinya ketika masa Orde Baru berkuasa mereka tidak berani bersuara, akhirnya mereka mulai angkat bicara. Saya akan mengajak anda untuk membaca salah satu versi cerita mengenai Gerakan 30 September dan PKI tersebut di situs ini. Untuk lebih lengkapnya silakan anda baca sendiri di situs tersebut. Saya mendapatkan situs ini dari sebuah milis yang saya ikuti.

Saturday, October 6, 2007

starone lambat


Sejak beberapa hari yang lalu, entah kenapa kecepatan upload koneksi internet cdma StarOne saya menjadi lambat sekali. Sehingga ketika akan membuka suatu situs diperlukan waktu yang sangat lama. Sedangkan untuk kecepatan downloadnya normal saja seperti hari-hari biasanya.

Yang menjadi keheranan saya adalah kenapa lambatnya kecepatan upload ini hanya terjadi pada waktu sore sampai malam hari. Adapun ketika saya mencobanya pada dini hari sampai pagi hari, kecepatan uploadnya normal. Sedangkan untuk siang hari, akhir-akhir ini belum pernah saya coba dikarenakan pada siang hari (jam kerja) saya tidak memakai internet menggunakan StarOne akan tetapi memanfaatkan fasilitas internet yang ada di kantor. Kebetulan kantor berlangganan Speedy paket office unlimited.

Saya belum mengetahui kenapa hal ini bisa terjadi. Apakah mungkin pihak Starone (Indosat) sedang ada gangguan atau mungkin lagi melakukan maintenance dalam rangka persiapan lebaran, sehingga berdampak pada kecepatan internet. Hal ini sebenarnya ingin saya tanyakan langsung ke petugas customer service mereka di Galeri Indosat, akan tetapi sampai sekarang belum sempat juga saya lakukan. Maklum, di kantor masih ada banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan sebelum saya pulang mudik tiga hari lagi.

Mungkin nanti hari Senin tanggal 8 Oktober, saya akan menanyakan hal ini ke Galeri Indosat sekalian bayar tagihan Starone bulan September.

Monday, October 1, 2007

hari kesaktian Pancasila




Hari ini adalah tanggal 1 Oktober 2007. Hari yang diperingati sebagai salah satu hari nasional. Hari apakah itu ? Kalau anda masih ingat pelajaran sejarah waktu sekolah dulu pasti bisa menjawab. Ya, 1 Oktober adalah Hari Kesaktian Pancasila. Hari Kesaktian Pancasila ini merupakan hari peringatan untuk mengenang terbunuhnya beberapa Jenderal (yang selanjutnya disebut sebagai Pahlawan Revolusi) dalam peristiwa Gerakan 30 September (G30S). Gerakan 30 September ini menurut penuturan para sejarawan didalangi oleh PKI dengan tokoh-tokohnya waktu itu di antaranya adalah Kolonel Untung dan DN Aidit.

Terkait dengan hari Kesaktian Pancasila ini ada sesuatu hal yang ingin saya ungkapkan dan sekaligus kita bahas di sini. Apa itu ? Begini, anda pasti masih ingat dulu ketika rezim Orde Baru masih berkuasa, setiap tanggal 30 September malam (malam 1 Oktober), ditayangkan film dokumenter yang mengisahkan kekejaman PKI yang menyiksa beberapa Jenderal yang selanjutnya mereka bunuh. Tanggal 1 Oktober ini juga merupakan salah satu tonggak lahirnya Orde Baru. Film ini merupakan hasil karya salah seorang sutradara besar Indonesia, yaitu Arifin C Noer. Sebagian kalangan mengatakan bahwa film ini tidak sesuai dengan realita keadaan yang sebenarnya pada saat itu. Atau dengan kata lain, penayangan film itu hanyalah sekedar propaganda dari pihak penguasa Orde Baru untuk mendoktrin rakyat Indonesia bahwa itulah yang terjadi pada saat itu. Pada peristiwa ini lahirlah tokoh yang dianggap sebagai "penyelamat bangsa" yaitu Pak Harto. Dan banyak sekali versi-versi cerita yang beredar mengenai peristiwa Gerakan 30 September tersebut.

Sebenarnya saya ingin membahas panjang lebar mengenai hal ini (yaitu tentang Hari Kesaktian Pancasila dan kaitannya dengan Gerakan 30 September) dengan mengambil rujukan dari sebuah buku koleksi saya yang berjudul "Kontroversi Sejarah di Indonesia", akan tetapi karena mempertimbangkan beberapa hal yang tidak bisa saya sebutkan di sini, maka niat tersebut saya urungkan. Namun saya tekankan di sini dan penting sekali untuk anda ketahui bahwa mengenai sejarah Gerakan 30 September yang berujung pada lahirnya hari Kesaktian Pancasila, sampai saat ini masih menjadi kontroversi, terutama sejak tumbangnya Orde Baru dan lahirnya Orde Reformasi yang akhirnya membuat banyak orang yang semula tutup mulut terhadap kejadian sejarah yang sebenarnya, sedikit demi sedikit mereka mulai mengutarakan dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi waktu itu.

Mohon maaf saya tidak bisa meneruskan pembahasan mengenai kontroversi seputar G 30 S ini. Apabila anda masih penasaran mungkin anda bisa bertanya kepada pakdhe Google mengenai hal ini. Saya jamin rasa penasaran anda akan hilang