Monday, October 1, 2007

hari kesaktian Pancasila




Hari ini adalah tanggal 1 Oktober 2007. Hari yang diperingati sebagai salah satu hari nasional. Hari apakah itu ? Kalau anda masih ingat pelajaran sejarah waktu sekolah dulu pasti bisa menjawab. Ya, 1 Oktober adalah Hari Kesaktian Pancasila. Hari Kesaktian Pancasila ini merupakan hari peringatan untuk mengenang terbunuhnya beberapa Jenderal (yang selanjutnya disebut sebagai Pahlawan Revolusi) dalam peristiwa Gerakan 30 September (G30S). Gerakan 30 September ini menurut penuturan para sejarawan didalangi oleh PKI dengan tokoh-tokohnya waktu itu di antaranya adalah Kolonel Untung dan DN Aidit.

Terkait dengan hari Kesaktian Pancasila ini ada sesuatu hal yang ingin saya ungkapkan dan sekaligus kita bahas di sini. Apa itu ? Begini, anda pasti masih ingat dulu ketika rezim Orde Baru masih berkuasa, setiap tanggal 30 September malam (malam 1 Oktober), ditayangkan film dokumenter yang mengisahkan kekejaman PKI yang menyiksa beberapa Jenderal yang selanjutnya mereka bunuh. Tanggal 1 Oktober ini juga merupakan salah satu tonggak lahirnya Orde Baru. Film ini merupakan hasil karya salah seorang sutradara besar Indonesia, yaitu Arifin C Noer. Sebagian kalangan mengatakan bahwa film ini tidak sesuai dengan realita keadaan yang sebenarnya pada saat itu. Atau dengan kata lain, penayangan film itu hanyalah sekedar propaganda dari pihak penguasa Orde Baru untuk mendoktrin rakyat Indonesia bahwa itulah yang terjadi pada saat itu. Pada peristiwa ini lahirlah tokoh yang dianggap sebagai "penyelamat bangsa" yaitu Pak Harto. Dan banyak sekali versi-versi cerita yang beredar mengenai peristiwa Gerakan 30 September tersebut.

Sebenarnya saya ingin membahas panjang lebar mengenai hal ini (yaitu tentang Hari Kesaktian Pancasila dan kaitannya dengan Gerakan 30 September) dengan mengambil rujukan dari sebuah buku koleksi saya yang berjudul "Kontroversi Sejarah di Indonesia", akan tetapi karena mempertimbangkan beberapa hal yang tidak bisa saya sebutkan di sini, maka niat tersebut saya urungkan. Namun saya tekankan di sini dan penting sekali untuk anda ketahui bahwa mengenai sejarah Gerakan 30 September yang berujung pada lahirnya hari Kesaktian Pancasila, sampai saat ini masih menjadi kontroversi, terutama sejak tumbangnya Orde Baru dan lahirnya Orde Reformasi yang akhirnya membuat banyak orang yang semula tutup mulut terhadap kejadian sejarah yang sebenarnya, sedikit demi sedikit mereka mulai mengutarakan dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi waktu itu.

Mohon maaf saya tidak bisa meneruskan pembahasan mengenai kontroversi seputar G 30 S ini. Apabila anda masih penasaran mungkin anda bisa bertanya kepada pakdhe Google mengenai hal ini. Saya jamin rasa penasaran anda akan hilang

No comments: